Rasanya kehilangan itu kayak waktu orang mau mati tapi dicancel dengan berbagai macam alasan. Dicancel gara-gara kecelakaan atau misalnya ditusuk-tusuk pakai pisau yang tajam tapi tidak berlanjut pada kematian dan hanya merasakan rasa sakit yang berkepanjangan. Jadi merasakan sakitnya lerlebih dahulu tetapi dengan ending tetap hidup. Memang kelihatannya lega karena finally nggak jadi mati. Tapi coba pikirkan jika kecelakaan (apapun kejadiannyaa) beruntun yang tidak disengaja dan anda belum juga mati, apakah anda tidak merasakan kekoyolan dalan hal tersebut, maka anda akan merasa bosan dan sakit yang nggak jelas dan merasa "konyol" dengan kejadian tersebut.
Jika ditelaah lebih lanjut, anda pasti akan merasa "apa-yang-sebenarnya-terjadi?" dan berpikir keras.............
Tidak ada komentar:
Posting Komentar